![]() |
Ilustrasi Gunung Lewotobi, menampilkan kedua puncaknya: Lewotobi Perempuan dan Lewotobi Laki-laki. |
Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status tanggap darurat setelah Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Minggu malam, 3 November 2024. Hingga kini, bencana tersebut telah menewaskan 10 orang. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, tiga titik pengungsian telah didirikan di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietena, dengan dukungan logistik berupa mobil dapur umum, air mineral, kasur, selimut, dan peralatan medis.
Sebanyak 10.295 jiwa terdampak, termasuk warga di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura. Kepala BNPB menyatakan jumlah terdampak mencapai 2.734 keluarga.
Gunung Lewotobi terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Gunung ini sebenarnya terdiri dari dua puncak: Lewotobi Perempuan (1.703 meter) dan Lewotobi Laki-laki (1.584 meter). Kedua gunung berapi ini termasuk dalam kategori stratovolcano aktif dan memiliki sejarah panjang aktivitas vulkanik. Kawah-kawahnya seringkali menunjukkan aktivitas fumarola. Wilayah sekitarnya merupakan area pertanian dan permukiman, membuat setiap letusan memiliki potensi risiko besar bagi penduduk setempat. Keindahan puncaknya juga menjadikan kawasan ini menarik bagi wisatawan yang menyukai tantangan pendakian.
0 Komentar