Kenapa pemain sering kalah? Dikutip dari Kompas.com, R, seorang tersangka pembuat tautan situs judi online (judol) di Sukmajaya, Depok, mengungkapkan bahwa kekalahan dalam judi online sudah diatur melalui perangkat lunak situs tersebut. Menurutnya, dalam sistem panel situs, ID pengguna bisa diatur untuk menang beberapa kali atau kalah berulang kali.
"Judi online itu diatur dari panelnya. Di panel itu, ID bisa disetting untuk menang atau kalah," kata R, Selasa (5/11/2024).
R, bersama empat tersangka lainnya, mengatur perbandingan kemenangan dan kekalahan 1:10, yaitu satu kali menang dan sepuluh kali kalah. Ia belajar cara ini dari rekan-rekannya dan telah menjalankan praktik ini selama delapan bulan.
R juga mengungkapkan bahwa perangkat lunak yang digunakan berasal dari Thailand, dengan biaya sewa sekitar Rp 600.000 per bulan.
Polres Metro Depok menangkap lima tersangka, yaitu TZ, CP, MK, HI, dan R, yang telah mengoperasikan situs judi online tersebut selama dua tahun terakhir. Perputaran uang per hari diperkirakan mencapai Rp 9-15 juta, dan situs ini dipromosikan melalui iklan di Facebook dan Instagram.
Barang bukti yang diamankan meliputi delapan ponsel dan e-banking yang digunakan untuk aliran dana dari para korban. Kelima tersangka dijerat dengan Pasal 45 Ayat (3) jo Pasal 27 Ayat (2) UU ITE dan/atau Pasal 303 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
0 Komentar